Rasionalnews Limbah belum maksimal ( 12/01/2023 )
Kota kreatif dunia batik nya
diakui Unessco sebagai cagar budaya tak benda,
yang menjadikan pengakuan Unessco
batik kota pekalongan msauk daftar
cagar budaya dunia PBB ,
semua nya itu tidak lepas peran dari masyarakat cinta membantik juga bagian dari pendapatan untuk menunjang kehidupan sehari – hari
maka dari itu masyarakat kota pekalongan
tidak bisa lepas dari permasalahan tentang limbah batik,
Limbah batik bagian dari ketergantungan
untuk menghidupi hidup dalam keluarga
hal tersebut menjadi sebuah fenomena kehidupan warga masyarakat kota pekalongan ,
limbah menjadi bahan kambing hitam permasalahan , begini salah , begitu salah
tetapi membutuhkan adanya limbah
adanya limbah perekonomian batik bagian dari penyumbang devisa negara
dan menekan angka pengangguran,
Pembahasan tentang masalah limbah
susah ditemukan mata rantai nya
untuk memutus kota pekalongan
bebas dari limbah ,
Ratusan pakar ahli penanganan tentang masalah limbah dari berbagai negara
termasuk Jepang Belanda,
belum menghasilkan secara maksimal
hal tersebut masih menjadi beban tanggung jawab pemerintah kota pekalongan terhadap masyarakat nya
Hari ini Rabu ( 11 / 01 / 2023
Bappeda Kota Pekalongan
Mengadakan sosialisasi tentang penanganan permasalahan limbah batik
di Kota Pekalongan
Tempat : Ruang Buketan
Sekda Kota Pekalongan
menghadirkan pakar dari negara jepang penanganan tentang permasahan limbah di kota pekalongan
Pemerintahah HA. Afzan Arslan Djunaid , SE
H.Salahudin STP
Terus melakukan upaya – upaya
untuk penanggulangan masalah – limbah
di kota pekalongan menjadi prioritas program kerja pemerintah
sampai mengundang para pakar dari luar negeri , termasuk negara jepang dan belamda
hal tersebut sebuah bukti bahwa pemerintah HA.Afzan Arslan Djunaid , SE
H.Salahudin STP
dengan sungguh – sungguh memikirkan
kepentingan masyarakat
Menguraikan dua belah pihak
sama – sama berfikir untuk kota pekalongan
Penulis “
Atas nama
lembaga pembela pengusaha kecil
Pantura