Rasionalnews pilkades ( 05/10/2022 )
Sebuah kata dalam bahasa jawa dengan
yel – yel duit ora payu / uang tidak laku
untuk membeli suara masyarakat
dalam pemilihan kepala desa
nampak nya masyarakat desa
tidak menggadaikan/ melacurkan / jual diri
didalam pesta demokrasi pemilihan kepala desa
di desa Narukan kecamatan kragan kabupaten rembang jawa tengah ,
Mungkin terjadi nya masyarakat desa narukan menolak pemberian uang
dengan yel – yel duit ora payu
bisa mungkin dikarenakan
kecewa dalam jebakan money politik
melahirkan sosok pemimpin asal jadi pemimpin
Bukan sosok pemimpin yang berkwalitas
sebagai bapak pengayom masyarakat
tetapi pemimpin garong uang hak masyarakat,
Hal tetsebut lah yang menjadikan
masyarakat narukan kecamatan kragan
kabupaten rembang jawa tengah
sadar dalam demokrasi pemilihan
kepala desa mengutamakan
sosok panutan tokoh agama
untuk menghindari muncul nya pemimpin
merusak tatanan admitrasi pemerintahan
terutama masalah keuangan hak masyarakat .
Masyarakat desa Narukan kecamatan kragan kabupaten rembang jawa tengah
menjadi percotohan berdemokrasi
bersih dari money politik untuk 2024
dalam pemilihan umum
Pileg pilkada pilpres,
hal tersebut bagian dari reformasi yang sesungguh nya,
bukan reformasi sibuk rebutan nasi
yang dikehendaki rakyat indonesia,
Sempel dari masyarakat desa narukan
kecamatan kragan kabupaten rembang.
Penanggung jawab dan Penulis ; Mbah Run

Komentar