Rasionalnews (09/01/2022)
Sebagai kota yang religius, ternyata Kota Pekalongan masih ditemukan adanya kasus narkoba. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua khususnya bagi kalangan muda. Bahkan tidak hanya menjadi PR pemerintah saja, melainkan seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama memerangi narkoba di Kota Pekalongan tercinta.
“Maka dari itu, kepada pengurus IPNU, IPPNU dan GP ANSOR ranting kergon ini, kami tantang untuk deklarasikan bahwa seluruh anggotanya bebas dari penyalahgunaan narkoba.”
Hal tersebut disampaikan Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus IPNU, IPPNU, dan GP ANSOR ranting Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat, sabtu (8/1/2022) malam di halaman Gedung Thoriqoh Kergon.
Ia juga menyampaikan bahwa narkoba saat ini tidak hanya menyasar para pemuda saja. Dari informasi yang diterimanya, Walikota yang akrab disapa Aaf tersebut mengatakan bahwa juga ditemukan kasus yang menyasar usia 40 tahun, 50 tahun. Bahkan parahnya ada di salah satu sekolah tingkat dasar yang ditemukan jajanan permen yang setelah diuji laboratorium ternyata terdapat kandungan zat yang membahayakan tersebut.
“Kita wajib berhati-hati dan peduli terhadap permasalahan ini. Mari kita isi kegiatan para pemuda kita dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” kata Aaf.
Di penghujung sambutannya, ia juga menyampaikan bahwa di periode jabatannya sebagai Walikota Pekalongan, ia senantiasa mendukung dan siap memfasilitasi kegiatan positif para pemuda dalam bentuk apapun, seperti bidang keagamaan, kesenian, bahkan olahraga.
“Asalkan kegiatan tersebut positif, maka kita dukung dan Pemerintah Kota Pekalongan siap bersinergi,” pungkasnya.
Komentar