Rasionalnews Pekalongan (12/11/2021)
Wali Kota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid, SE membuka langsung pelatihan dan uji kompetensi kepada perwakilan Kabag Pembiayaan dari 25 KSP/KSPPS dan USP/UPPS yang ada di Kota Pekalongan, pada selasa (9/11/2021). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan selama 4 hari, yaitu mulai Selasa sampai Jum’at bertempat di Hotel Dafam Kota Pekalongan.
Aaf mengungkapkan bahwa koperasi sebagai soko guru harus selalu ada dan berkembang, berinovasi serta berkreasi menjadi poros pemulihan ekonomi di tengah masa pandemi. Di tengah pandemi Covid-19, peran koperasi sangat penting guna membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Terutama, guna menyalurkan program bantuan atau kredit untuk permodalan mereka. Pasca kasus pandemi Covid-19 di Kota Pekalongan yang telah melandai, Pemkot Pekalongan fokus pada program vaksinasi dan pemulihan ekonomi.
“Selama pandemi ini yang menjadi salah satu tugas Kabag pembiayaan koperasi ini memang cukup berat, angka kredit bermasalah alias Non Performing Loan (NPL) nya pasti naik. Bahkan, salah satu dari lima besar koperasi di Kota Pekalongan NPL nya sampai 50 persen pasca pandemi ini. Ini sangat luar biasa, tetapi melihat riil di lapangan kasusnya memang seperti ini,” tutur Aaf.
Aaf menekankan, baik koperasi maupun lembaga keuangan yang lainnya, di masa pandemi ini memang harus berhati-hati dalam mengeluarkan pembiayaan karena situasi dan kondisi yang serba sulit. Apalagi mengingat ada sekitar 80 persen sektor usaha yang terdampak selama pandemi.
NPL pada bagian pembiayaan di masing-masing koperasi besarannya bervariasi. Lebih lanjut Aaf menyebutkan tidak ada lembaga keuangan yang collaps di masa pandemi ini.
“Mungkin satu atau dua memang betul-betul yang tidak sehat ada, tetapi kalau koperasi sehat, Saya masih melihat semuanya masih mampu bertahan di tengah situasi dan kondisi yang sulit ini. Hal ini yang menjadi catatan kita bersama, Alhamdulillah sejauh ini kita masih bersama-sama untuk bisa kembali mendorong pemulihan ekonomi melalui koperasi,” pungkas Aaf.
Komentar