Rasionalnews(04/05/2020) Permasalahan yang ada di Kota Pekalongan,tidak bisa diselesaikan oleh(Pemkot) pemerintah Kota Pekalongan senderian,Namun dibutuhkan sebuah pemikiran bersama duduk bersama antara Eksukutif Legeslatif,peran akademis,juga dari tokoh masyarakat peduli tentang,permasalahan rob sangat dibutuhkan sebuah solusi yang dapat membuahkan hasil menciptakan masyarakat nyaman dari was-was rob kapan datang lagi”,
sampai saat ini belum menemukan titik penyelesaian,
Anggaran milyaran yang di keluarkan untuk penanggulangan bencana rob bagaikan kertas membendung air hal tersebut fakta yang terjadi,
Masyarakat Kota Pekalongan yang terkena dampak rob mengharapkan sebuah impian menjadi kenyataan,
Kota Pekalongan bebas dari rob,
Minimal menekan rob datang nya tidak begitu parah”,
Hal tersebut menjadi perhatian dari jajaran DPRD Kota Pekalongan,
Rabu/malam kamis(03/05/2020),
DPRD Kota Pekalongan menyelenggarakan acara rapat gabungan komisi,A.B.C.
Di gedung DPRD Kota Pekalongan,
Rapat gabungan DPRD Kota Pekalongan,Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pekalongan, Hj.Balgis Diab.S.ag.SE.MM. Didampingi,
Fauzi Umar Lahji Ketua Komisi A.
Abdul Rozak Ketua Komisi.B,
Mustofa Makmur Ketua Komisi C.
Pejabat Pemerintah Kota Pekalongan yang terkait tentang permasalahan rob, yang hadir
DPUPR.BAPPEDA.PERKIM.BPBD
Kota Pekalongan”,
Yang di pertanyakan dari jajaran DPRD Kota Pekalongan,
Inti daripada permasalahan tidak kunjung selesai sampai 2020 ini, yang terjadi adalah air rob bertranmigrasi ke tempat sebelum nya aman dari air rob.
Hal dengan dampak tersebut Pemerintah melakukan tindakan penanggulangan bencana rob lebih serius.
Bukan dari nasi bungkus yang dijadikan sebagai ajang seremonial.
Komentar