oleh

MENAMBAH STASIUN POMPA DI PANJANG BARU

Spread the love

Rasionalnews Pekalongan(29/02/2020)

Sebagai upaya penanganan banjir, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat tahun ini berencana menambah stasiun pompa pengendali banjir dan membangun kolam retensi di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DPUPR Kota Pekalongan, Khaerudin,ST usai melakukan peninjauan dan pengukuran tanah di lokasi yang akan dijadikan Stasiun Pompa dan Kolam Retensi Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis siang (27/2/2020).

“Pengukuran hari ini adalah lokasi atau lahan yang direncanakan untuk Rumah Pompa dan Kolam Retensi di Kelurahan Panjang Baru,” ucap Khaerudin.

Dijelaskan Khaerudin, saat ini sudah ada pompa di Kelurahan tersebut namun belum bisa maksimal menyedot genangan sebab letak posisinya diatas saluran sehingga kurang layak dan rawan terjadi kerusakan. Menurutnya, keberadaan penambahan stasiun pompa ini sangat vital karena bisa memecah beban pompa Si Pucung.

“Selama ini pompa Si Pucung menangani beban catchment area Kusuma Bangsa,WR Supratman dan Panjang Baru sisi Timur, kami rencanakan pembangunan ini berada di Panjang Baru sisi Timur, jika sudah berfungsi bisa menampung dengan kapasitas mencapai 500 Liter per detik untuk mengurangi beban pompa Si Pucung tersebut sehingga daerah lain seperti WR Supratman dan Kusuma Bangsa ketika banjir bisa cepat surut,” terang Khaerudin.

Khaerudin menambahkan pengadaan tanah akan dilakukan pada tahun anggaran 2020. Sedangkan fisik kolam retensi dan rumah pompa diharapkan bisa mulai dibangun tahun depan.

“Berdasarkan pengukuran, luas lahan yang dibebaskan seluas 726 meter persegi untuk rumah pompa dan rumah bagian jaga dan kolam retensi, perencanaannya sedang kami susun dan konsepnya nanti kolam retensi berada di pinggir-pinggir, dan ada semacam Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang bisa dimanfaatkan untuk wisata. Mudah-mudahan rencana pembangunan ini bisa segera dimulai, lancar dan tidak ada kendala yang berarti,” pungkas Khaerudin.

Rasionalnews/Kominfo
Penulis:Ella Kominfo

Komentar